Saya pertama kali baca kata2 itu di buku “He’s just not that into you”. Dari situ saya sedikit ngeh kalo kebanyakan cowok itu player. Nggak semua lho ya...tapi kebanyakan. Saya tiba2 inget kata2 ini karena secara kebetulan hal ini terjadi pada salah satu saudara saya. Beberapa bulan yang lalu, saudara saya(cewek) ketemu dengan kawan lamanya (cowok). Saat itu si cowok sudah punya pacar tapi kemudian ngejar2 saudara saya itu secara terang2an. Saya sempat curiga waktu saudara saya cerita, tapi lebih memilih diam, membuang pikiran macam2 dan tanpa sadar membiarkan saudara saya masuk perangkap cowok itu.
Intinya si cowok ngeyakinin saudara saya, bahwa dia sebenarnya ingin putus sama pacarnya. Dia bilang dengan gaya yang bikin saudara saya simpatik, kalau dia mempertahankan hubungannya dengan si cewek cuma buat menjaga agar si cewek tetap pada koridor yang bener (?). Kesimpulannya, pacar si cowok itu labil dan ngancem mau macem2 kalau diputusin gitu. Si cowok bersikap seolah berada pada kondisi yang begitu sulit. Saya nggak tahu bagaimana akhirnya hingga saudara saya luluh sama cowok, mereka pun pacaran. Awalnya baik-baik saja, yang saya lakukan hanya mengawasi mereka dari kejauhan, hallaaah...Namun beberapa minggu terakhir, ada yg aneh dengan saudara saya itu.
Saya mulai memancing saudara saya itu untuk cerita. Awalnya dia diam saja, sampai kemudian ceritanya tumpah sendiri, si cowok selingkuh...sama mantannya yang dulu. Saya cuma bisa ngurut dada. Well, they deserve each other...Cowok baik2 cuma untuk cewek baik2 dan sebaliknya kan?
Saya cuma bisa bilang ke saudara saya kalau cowok player gitu nggak pantes buat dia, she deserves better. Teruus yang lebih penting, jangan memulai suatu hubungan dengan ketidakjelasan. Kalau orang yang mendekati Anda masih ada hubungan dengan cewek lain..apapun alasannya, please save yourself...get rid of him. Pada dasarnya cowok yang selingkuh selalu bilang kalau dia ada masalah dengan pasangannya, apapun itu...janji bakal mutusin hubungan dengan si pasangan, tapi kondisinya tidak memungkinkan..skenario tunggal. Seorang teman saya juga ada yang “terperangkap” hubungan semacam ini dengan suami orang, nah lho...Si cowok berkali2 negasin kalo dia nggak cinta sama istrinya dan suatu saat pingin cerai ma si istri, Astaghfirullah. FYI, si cowok dah punya anak tiga. Kok bisa sih nggak cinta tapi bisa punya anak tiga. Ada yang bisa bantu jawab nggak?
Kalau Anda sampai jatuh ke tangan cowok macam ini, congratulation..you’re a part of his game, just wait till he dumps you and runs into another girl. Makanya, jangan biarin ada celah sedikitpun. Jika Anda merasa dalam hubungan seperti ini, segera tarik garis yang tegas apakah Anda ingin menyelamatkan diri anda atau membiarkan diri Anda masuk dalam siklus permainannya. Pokoknya, Men like to play...be sure you’re not a part of his game. So, watch out girls! If he cheated with you, he’ll cheat on you. Jika Anda bersedia dijadikan objek perselingkuhan, suatu saat Anda akan jadi korban perselingkuhan...di tangan cowok yang sama.