Minggu, 21 Agustus 2011

Zat Diuretik (Part I) : Kok aku jadi pengen pipis terus kalo abis mimum Teh ya?

Zat Diuretik: Kok aku jadi pengen pipis terus kalo abis mimum Teh ya? (Part II)




Pasti banyak yang ngeluh gitu kan? Termasuk saya, bahkan saya akan menghindari minum teh di detik-detik terakhir saat akan ujian atau melakukan perjalanan jauh. Tahu sendiri kan gimana aduhai-nya aroma toilet sarana transportasi kita (asumsi:perjalanan dilakukan bukan dengan kendaraan kelas VVIP).

Pokoknya apapun keadaannya, rasa kebelet pipis yang berlebihan tetep nggak nyenengin. FYI, keadaan demikian salah satunya disebabkan oleh konsumsi zat diuretik. Apa itu zat diuretik? Daripada  penasaran, mending bahas aja apa itu zat diuretik, macam-macamnya, manfaat serta efek sampingnya.

Apa itu zat diuretik?

Zat diuretik atau dikenal juga dengan nama Water Pills, adalah zat yang meningkatkan pengeluaran air dari tubuh melalui air seni. Saat air yang tidak dibutuhkan tubuh sedang dalam proses untuk dikeluarkan, sebenarnya tubuh masih menyerap sebagian cairan tersebut, namun adanya zat diuretik menghambat penyerapannya. Alhasil, cairan berlebih itu langsung bablas tanpa terserap lagi oleh tubuh dan kita pun lebih produktif dalam menghasilkan urin.

Macam zat diuretik

Semua zat yang merangsang penambahan volume air seni dikategorikan sebagai zat diuretik. Macamnya banyak sekali, terdiri dari berbagai senyawa kimia yang tidak perlu saya sebutkan di sini. Bukannya saya menyepelekan tingkat inteligensia kalian semua. Saya cuma nggak mau blog ini saingan sama Wikipedia (ngeles).
Saya cuma ingin berbagi macam bahan makanan yang mengandung zat diuretik yang seringkali kita jumpai (natural diuretics), antara lain
·         Minuman yang mengandung caffeine seperti teh dan kopi
·         Cranberry
·         Cuka sari apel (apple cider vinegar)
·         Mentimun
·         Semangka, selada air, bit, artichoke, oat dan bahan-bahan lain dengan kandungan air cukup banyak untuk merangsang produksi urin.

Zat Diuretik II : Kok aku jadi pengen pipis terus kalo abis mimum Teh ya? (Part II)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar