Mungkin sekitar 90% dari orang yang ditanya dengan pertanyaan di atas, condong ke pilihan pertama. Sisanya 10% nggak ambil pusing sama pertanyaan saya..”nggak penting amat sih”, emang sih..ini pikiran yang tiba-tiba terlintas di benak saya saja. Kesimpulannya, hampir 0% orang nggak mau dianggap bodoh (Hasil survey abal-abal). Saya pun berpikiran begitu, tapi itu duluuu...
Kenapa saya bisa berubah pikiran?... Jadi ceritanya ada seorang teman yang seriiing bgt underestimate sama saya, setiap kali saya antusias melakukan sesuatu dia pasti bilang “emang kamu bisa bla bla bla..”, Saat saya mengetahui hal yang tidak dia ketahui, “Pasti kamu barusan baca di wikipedia, yahoo, dll”, Saat dia tahu saya menguasai satu skill dia serta merta menghancurkan harga diri saya dengan membandingkan kemampuan saya dengan orang dengan kemampuan jauuh di atas saya versi dia. Pokoknya saya nggak ada bagusnya sama sekali di mata dia…tapi herannya kok dia masih mau berteman sama saya ya…Only God knows, mungkin karena saya nggak pernah marah kalo disepelekan. Prinsip saya sih, saya nggak rugi, kemampuan saya nggak berkurang hanya karena perkataannya.
Anyway, saya jadi belajar banyak…orang yang dianggap nggak mampu, sama sekali nggak punya beban…namun ketika dunia mengetahui bahwa dia berhasil melakukan suatu hal, kisahnya justru menginspirasi banyak orang, tengok saja Forrest Gump atau Hellen Keller misalnya…Yang pertama memang fiktif, tapi ambil aja esensi ceritanya, dia yang dianggap dungu, berkat kerja kerasnya bisa berhasil dan kemudian memotivasi banyak orang. Hellen Keller, dia tuli dan buta sejak bayi, alhasil dia hampir nggak bisa ngomong karena bayi belajar berkomunikasi dari pendengaran dan penglihatan. Saat dia berhasil jadi sarjana, belajar bahasa asing, menjadi dosen dan penulis..apa kata dunia? standing applause dimana-mana.
Orang yang dianggap pinter kadang terbebani, walau mereka nggak ngerasa. Harapan semua orang ada di pundaknya, dan kalaupun mereka sukses, itu dianggap hal yang sangat wajar tanpa orang tahu betapa kerasnya dia telah berusaha.
Nah, enakan dianggap bodoh kan? eh, sebenarnya nggak bodo sih, dianggap nggak pinter deh...
Saat kita berhasil melakukan sesuatu, orang akan berkata “Waah, kok bisa sih..ajarin dong..Kalo kamu bisa aku juga harusnya bisa dong”, Naah, bisa jadi ajang sharing ilmu plus motivasi. Bonusnya, orang yang nyepelein kita pastinya rada nyesel :D
Kalo orang pinter yang berhasil melakukan sesuatu, “Yah, kamu mah apa aja bisa..aku mana bisa kayak gitu”...Nah, si orangnya minder duluan, padahal si orang pinter pasti belajar juga, gak langsung sim salabim bisa..
Pilih yang mana? Hahahahaha
--Pesan: jangan marah kalau dianggap bodoh, santai bung..!!! Tetep semangat tingkatkan kualitas diri--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar