Manfaat Zat Diuretik
Zat diuretik dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan disebabkan kemampuannya mengurangi cairan tubuh. Bagi penderita hipertensi, berkurangnya cairan tubuh melalui urin menyebabkan kandungan air dan garam dalam darah menurun sehingga tekanan darah berkurang serta kerja jantung menjadi lebih ringan. Selain itu penderita edema (menumpuknya cairan pada jaringan tubuh) sering pula memanfaatkannya.
Efek Buruk
Sebagian orang ada yang cukup nekat menggunakan obat diuretik dalam diet instan mereka. Zat diuretik memacu keluarnya cairan tubuh dalam skala yang cukup besar, dengan berkurangnya cairan tubuh, berat tubuh juga akan berkurang. Namun pengurangan berat tubuh ini tidak permanen dan justru akan membahayakan kesehatan orang yang bersangkutan. Adapun bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan obat diuretik yang berlebihan adalah:
a. Jadi pengen pipis terus (ini efek paling ringan)
b. Arrythmia (detak jantung tidak normal)
c. Abnormalnya larutan elektrolit tubuh
d. Kelelahan ekstrim
e. Kram otot
f. Pusing, mata berkunang-kunang
g. Penglihatan kabur, linglung, sakit kepala,dan keringat berlebih
h. Dehidrasi
i. Demam, sakit tenggorokan, batuk, telinga berdengung, pendarahan atau memar yang tidak lazim, dan berkurangnya berat badan secara cepat dan berlebihan.
j. Kehilangan nafsu makan, mual dan kram otot.
Jika setelah mengkonsumsi obat-obatan diuretik Anda mengalami gejala di atas, segera panggil dokter, bukan saya!!
Oh iya, artikel ini saya buat bukan untuk mematikan pasaran starbuck, teh botol sosro, penjual semangka, mentimun, dll. Side effect yang saya sebutin tadi hanya terjadi pada kasus penggunaan obat diuretik yang berlebihan atau tanpa resep dokter, jadi yang ingin minum teh atau makan semangka silakan dilanjutkan kegiatannya.
Sumber:
Wikipedia
Gambar : http://robbieandrean.blogspot.com/2011/07/kebelet-pipis-di-jalan-hubungannya.html