Mungkin ada yang pernah denger, kalo ada seorang calon ayah yang ikutan mual-mual, berat badan turun, insomnia dll saat sang istri lagi hamil. Aneh banget kan..Kok bisa gitu sih? Fenomena ini namanya Couvade Syndrome. Ternyata persentasenya lumayan besar lho, sekitar 65% dari seluruh laki2 di dunia.
Kenapa sih hal ini bisa kejadian? Sampe saat ini belum ada kata sepakat dari para ilmuwan mengenai sebab pastinya. Tapi saya dapet satu uraian yang bagus mengenai sindrom ini dari buku Female Brain. Bagi yang ngrasa cewek, kayaknya perlu deh baca buku ini. Menurut si penulis, saat seorang wanita hamil, terdapat perubahan neurokimia dalam otak pasangannya berupa:
1. Meningkatnya hormon proclatin sebanyak 20%. Hormon proclatin ini hormone “pengasuhan”. Ini bekal luar biasa yang diberikan pencipta kita untuk melindungi makhlukNya yang baru datang ke dunia.
2. Meningkatnya kadar hormon stres kortisol. Peningkatan hormon ini ternyata meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan. Fungsi ini berkaitan dengan tugas si calon ayah untuk melindungi keluarganya, khususnya si calon anggota keluarga baru.
3. Level testosterone (hormonnya cowok) calon ayah akan menurun, namun esterogen (hormonnya cewek) malah meningkat. Perubahan ini mendorong otak mereka untuk membentuk ikatan emosional dengan si bayi. Level testosterone yang rendah membuat mereka peka terhadap suara rendah seperti tangisan bayi meskipun tidak sepeka si ibu. Selain itu, rendahnya hormon ini juga menekan dorongan seks selama masa ini.
Nah, mungkin perubahan2 hormon dalam otak itu levelnya beda bagi tiap cowok. Bagi mereka yang peningkatan Proclatin-nya lebih banyak dan penurunan testosteronnya lebih signifikan dibanding kebanyakan cowok lain, Couvade Syndrome cenderung terjadi.
Trus, sebenarnya apa sih pemicu utama dari perubahan senyawa kimia di otak cowok pada masa itu?
Diduga kuat pemicunya adalah feromon yang dikeluarkan si ibu. Secara diam2, bau yang dikeluarkan wanita hamil telah mendorong pasangannya untuk menjadi seorang ayah yang pengasih dan penyayang. Subhanallah banget deh…
(sumber: Female Brain-Louann Brizendine)